Euro Trip (Part 3) : Leiden, Lisse, dan Keukenhof

Molenmuseum de Valk. Kalo kata Tripadvisor sih ini no. 1 of 64 top things to do in Leiden

Awalnya gue berencana untuk menyisipkan agenda berkunjung ke Zaanse Schans supaya bisa foto dengan latar belakang barisan windmills atau ke Rotterdam untuk liat Kubuswoningen yang unik itu.. Tapi karena waktu yang gue punya di Belanda hanya 3 hari sementara energi dan pundi-pundi euro gue terbatas, gue harus merelakan kunjungan ke Zannse Schans,  Rotterdam, serta 986.536 tempat lainnya dan menggantinya dengan kunjungan ke tempat-tempat yang lebih gue prioritaskan. Kemana kita hari ini? Hmmm mari kita simak lebih lanjut!

LEIDEN
Sebenernya Leiden bukanlah tempat yang lazim dimasukkan ke dalam itinerary jalan-jalan di Belanda sih, tapi kali ini Leiden menjadi hal yang sangat spesial bagi gue karena ..... *drum roll* *batavia dancer perform* *rio febrian menyanyi* *atraksi kembang api* *parade pikachu* *drum roll again* ........... disinilah sekolah masa depan gue berada!!!!! (aamiin :D)!! yaaaaaaa lebih tepatnya disinilah sekolah yang menjadi cita-cita besar gue berada, dimana lagi kalau bukan di McD Leiden University. Bisa dibilang perjalanan ke Leiden kali ini lebih mirip study tour gitu lah haha.

Untuk menuju kota yang terletak di bagian selatan (Zuid Holland) ini, kalian tinggal naik kereta dari kota kalian menuju ke kota Leiden (yaiyalah) dan turun di Leiden Centraal. Kota ini surprisingly sangaaaaat cerah dan saaangat indah loh dan untuk pertama kalinya selama berada di Belanda akhirnya gue merasakan g e r a h *kipas kipas*. Butuh sekitar 25 menit jalan kaki untuk sampai di kampus Leiden Uni. Jarak ini sebenernya paling ideal ditempuh dengan menggunakan sepeda tapi berhubung gue ga bawa sepeda akhirnya mau ga mau ku pun jalan kaki.

Clear blue sky in Leiden Centraal. Photo by dikafajri

Seperti layaknya kota-kota lain di Belanda, Leiden juga punya banyak kanal yang sangat bersih, terawat, dan indah. Disini juga banyak berjejer bangunan-bangunan dengan style khas bangunan Belanda. Jalan-jalan yang ada di sini juga kebanyakan berukuran tidak terlalu besar, lebarnya mungkin hanya muat untuk 1 mobil dan 2 sepeda. Walaupun jalannya kecil ya tetep aja sepi karena jarang ada kendaraan selain sepeda yang lewat situ.. jadi tetep nyaman banget kalau dipake jalan kaki.

Jalan jalan kecil di Leiden yang cuma muat 1 mobil doang

ITC Leiden !! semoga besok-besok bisa menimba ilmu disini yaa (Aaamiin!!)

Setelah kurang lebih 25 menit menyusuri kanal-kanal sambil sesekali foto, akhirnya gue sampai juga di bangunan utama kampus Leiden University yaitu Academy Building. Fyi, Leiden University punya banyak gedung kampus yang letaknya tersebar di kota Leiden dan di kota Den Haag. Yang paling terkenal adalah bangunan utama yang letaknya berdekatan dengan Hortus Botanicus Leiden.

I was so uber happy to finally be in Leiden Uni!!!! jadi inget 2014 lalu waktu zaman-zaman Diklat Teknis Substantif Dasar kan ceritanya semua perserta dikumpulin di ruang makan malem-malem. Acara makan malam ternyata berubah jadi sharing session tentang masa depan. Waktu itu gue 'ditembak' untuk ngomong tentang sesuatu yang berkaitan dengan cita-cita di hadapan semua peserta diklat.. di saat orang-orang cerita tentang pengen punya keluarga dan masa depan cerah bersama tempat kerja gue sekarang, gue dengan pedenya bilang "saya habis ini mau kuliah lagi di Leiden University dan lulus dengan gelar L.LM.Tax" terus dosennya be like "oke, next peserta berikutnya!" #tidakmenarik #begitulahkenyataannya #sadbuttrue.
Meskipun belum kesampean lulus dari Leiden dengan gelar LL.M Tax, gue cukup senang karena akhirnya bisa ke Leiden!  untuk ngebayangin bisa kesini dalam waktu dekat aja...... engga pernah dan engga berani.. mikirnya, 'deuh muluk-muluk amet sih punya cita-cita pengen ke Leiden' tapi kata orang sih kalo kita punya mimpi kita harus sering-sering memvisualkan mimpi itu supaya mimpinya bisa terwujud. And guys, finally inilah aku dan cita-citaku :D

Le happy moi et pager kampus idaman. So much energy!

LISSE

Setelah puas muter-muter dan makan siang di Leiden selanjutnya gue langsung beranjak kembali ke Leiden Centraal untuk berangkat ke Keukenhof! Yassss, Keukenhof si taman bunga tulip yang sangat terkenal itu! Nah untuk menuju Keukenhof, gue naik bis nomer 854 tujuan Keukenhof dari Terminal Leiden Centraal yang harga tiketnya sekitar 10€ untuk pulang pergi (kalo gasalah ya. lupaaa). Oya di Leiden Centraal ada tempat makanan halal yang bisa jadi alternatif untuk ngisi perut sebelum lanjut perjalanan ke kota lain, namanya The Doner Company.

Perjalanan menuju Keukenhof ternyata relatif cepat loh karena hanya menghabiskan sekitar 30-45 menit perjalanan aja. Sepanjang perjalanan menuju ke Keukenhof terutama saat berada di kawasan kota Lisse, kita bisa liat hamparan padang tulip warna-warni yaaaaang kyaaaaa super cantik bangeeeeet *nemplok di jendela bis*. Nah sesampainya di Keukenhof -yang ternyata parkirannya aja super guedeeee bangeeeeeetttt- gue ga langsung masuk ke dalem. Kenapa? karena gue akan sewa sepeda untuk jalan-jalan melihat langsung padang tulip yang berada di Lisse. Pengalaman baru banget kaaan?!  Gimana caranya? gampang aja. Kalian tinggal masuuuuuuuk ke area parkiran Keukeunhof dan cari booth seperti gambar di bawah ini. Tempatnya emang ga terlalu keliatan karena lumayan jauh dari spot perhentian bis, tapi kalo kalian masuuuuuuk terus ke arah parkiran, pasti bakal nemu booth ini deh (kalo dia belum tutup ya wk)

Booth penyewaan sepeda di parkiran Keukenhof. Mereka hadir dengan ciri khas sepeda oranyenya

Their booth is too pretttyyyyyy

Untuk sewa sepeda, kita harus ngisi sebuah formulir sederhana dan membayar biaya sebesar 10€ untuk 1 unit sepeda dewasa biasa atau 25€ untuk sepeda tandem. Ada juga childseat dan keranjang yang disewakan.. Saranku, kalo kesini JANGAN PAKE ROK karena naik sepeda pake rok adalah sesuatu yang sungguh hewir alias riweeeeh!! Gue ngomong begini karena kemaren dengan polosnya gue pake rok span aja gitu kesini dan itu sungguh merepotkan =_= walaupun pake celana legging, tetep aja beberapa kali roknya nyangkut pas ngegowes.

Can you spot the price list?

Setelah membayar, kita akan diajak ke parkiran sepeda untuk dicarikan sepeda yang ukurannya pas dengan badan kita. Selanjutnya mereka akan briefing kita terkait rute-rute mana yang bisa kita tempuh untuk mendapatkan best view tulip-tulip yang bermekaran. Jangan khawatir nyasar karena perjalanan kita akan dilengkapi dengan peta dan penunjuk jalan. Saatnya meluncuuuuuuurrrr!!!

Ini dia sepeda-sepeda yang disewakan untuk digunakan jalan-jalan di Lisse

Buat yang ga pernah olah raga, ajang tur naik sepeda ini akan sedikit menyiksa karena treknya ternyata lumayan jauh hahaha belum lagi speed naik sepeda orang belanda tuh kenceng-kenceng bener dah ya! jadi energi yang keluar juga lumayan besar. Oya ada beberapa yang perlu diperhatikan saat naik sepeda, antara lain:

1. selalu gunakan jalur sepeda saat bersepeda (jangan di jalur mobil ya) dan gunakan jalur yang sesuai dengan arah yang kamu tuju (jangan counterflow -_-)

2. perhatikan rambu lalu lintas di jalur sepeda, termasuk berhentilah saat lampu merah khusus jalur sepeda menyala. perhatikan baik-baik lalu lintas saat hendak menyebrang atau berbelok, jangan sampe nabrak!

3. drive safely! jangan main sepeda sambil main hape atau snapchatan karena itu akan berbahaya buat kamu dan buat pengendara sepeda lainnya. Stay focus!

Setelah ngegowes sampe betisku berbetis, akhirnya sampailah kita di padang tuliptulip yang terhampaar luas ini wohooooooo!!! bagus bangeeeeeeetttttttttttt kaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnn

Hello bloemen tulipen!! cantik beeet ga boong deh

Lisse memang terkenal sebagai daerah penghasil bulbflowers yang terus berkembang di Belanda. Jadi ga heran kalo perkebunan bunga yang berhektar-hektar bisa kita temukan dengan mudah disini. Kawasan ini disebut sebagai floriculture centre karena merupakan tempat dimana bisnis dan pengembangan flora dipusatkan. Walaupun banyak padang tulip disini, ternyata ga semua padang bunga ini bisa dimasuki dengan bebas dan dipake foto-foto (wkwk), alasan terpentingnya karena memang bunga-bunga disana ditanam untuk diekspor, ladang duit bo, pasti dirawat banget kan ya. Kebayang aja kalo banyak turis dateng dengan bebasnya dan foto-foto sampai ngerusak bunga-bunga disana. Huu, udah bangkrut dari kapan kali ya industri bunga disana.. Untuk temen-temen yang minat untuk nanem tulip di rumahnya, kalian bisa beli bulb terbaik dari kebunnya langsung disini loh!

Lavender crops! Too pretty i canttttt resist

Buat yang dateng ke Lisse sama pasangannya bisa banget nih pake keindahan padang bunga ini untuk jadi latar belakang pengukuhan kisah cinta kalian berdua nyunyunyunyu

Foto ala-ala bersama pacar sendiri yang untungnya mau diajak foto ala-ala *kiss*

KEUKENHOF

Sekitar jam 16.30 akhirnya gue masuk ke kawasan Keukenhof dengan menunjukkan pass yang waktu itu gue beli lewat web resminya ini. Harga tiket masuk Keukenhof adalah 16€ per orang. Anw sekedar saran nih, untuk menghemat penggunaan waktu ngantri dan untuk mengamankan kuantiti tiket, mending book tiket jauh-jauh hari secara online yaaa.

Keukenhof Gardens adalah sebuah kebun bunga yang hanya dibuka saat musim semi tiba. Catat! hanya saat musim semi tiba. Kebun ini dibuka setahun sekali dengan durasi sekitar 1-1,5 bulan saja. Beruntungnya gue yang bisa dateng pas lagi bagus-bagusnya!!! Best time untuk berkunjung ke Keukenhof adalah di pertengahan April karena saat inilah bunga-bunga bermekaran dengan sangat cantiknya (serius cantik banget ku ingin menangissssssss). Kebun ini gedeeeeeeeeeeeeeeee banget ga ngerti lagi gue, katanya sih ukurannya sekitar 32 hektar dengan total jalan yang dibangun sepanjang 15 kilometer untuk mengitari seluruh isi kebun ini. Selain pameran bunga-bunga asli yang bermekaran, disini juga  ada themed gardens, glass house, restaurants, canal, sampai kids playground yang tentunya sangat edukatif! Gils, tersuka suka suka sukaaaaa banget disini!! Oke akhirnya another Belanda mabrur milestone's checked: Berkunjung ke Keukenhof! yohooooo!

So much happiness hereeee ku suka sekaliiiii

Real Poffertjes langsung di Belanda :9

Poffertjes asli engga pake topping sirup atau eskrim loh. Dia disajikan hanya dengan taburan gula putih bubuk. Lebih lengkap kalo minumnya dengan susu coklat yang paling dibanggakan orang Belanda : Chocomel!

Sempatlah terpikir "gue mau pindah ke Belanda ajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!"

Suasana disini adem banget dan sangat sangat relaxing. Udaranya enak, pemandangannya cantik, rasanya hidup udah lengkap aja deh disini.

Major eye wash. Langsung refreshed banget rasanya disini

The iconic windmill yang bisa dinaikin sama para pengunjung.

White sakura and the blue sky are perfect match

Berikut ini sedikit foto-foto yang gue ambil dari tulip-tulip yang ditanam di dalem glass housenya. Please be prepared for ultra awesomenesss!!!!!

Banyak bungaaaa buuuungaaaaaaaaa

Red-white tulipen. Cantik cantik cantikkkkk!

Tulips galore

Si super cantik yang ingin rasanya kubawa saja ke rumah

Another super cantikkk

Gue beneran kehabisan kata-kata saat disini karena gue seseneng itu aja ngeliat betapa indahnya spring di Keukenhof. Terharu banget dan bersyukur banget karena bisa menyaksikan langsung kuasa besar Allah di surga kecil ini. huhuhuhuhu. Dua kata : bagus. banget! gue ga ngerti deh kalo ada orang yang masih bilang Keukenhof itu biasa aja karena tempat ini luar biasa bangeeeeeetttttt. Kalian. Harus. Kesini!

Kantinnya aja cantik banget kaya gini! Gimana ga betah???

Sesaat sebelum Keukenhof tutup, gue pun menghakhiri perjalanan hari ini dengan hati yang sangat senang. Berdoa dalam hati, semoga bisa sering-sering dikasih kesempatan untuk berkunjung ke tempat seperti ini lagi. Kalo ditawarin kesini lagi juga mau kok! wkwkw

Moi et pohon sakura. why oh why they're shoooo pretttyyyyyyy???

Okedeh segitu aja cerita dari Leiden, Lisse, dan Keukenhof kali ini! Semoga senengku menular ke kamu yaaa. Stay tuned terus ya di series ini karena di part selanjutnya gue akan terbang ke negara tetangga dan cerita tentang hal lain yang engga kalah menarik disana. Thank you for reading!!

Otw Paris pake kelom terbang!