Sunday, 6 September 2020

Kau Ingin Istirahat

tidur panjangmu berakhir karena cahaya liar menggerasak celah matamu

rusuh, kau terbangun memegangi kepalamu

benda itu terasa berat dan panas seperti batuan neraka


bagai pedati tua yang keberatan, kau kumpulkan kesadaran dengan penuh kerepotan

cermat kau seka yang sempat bergulung di tepi mata

mengantarnya, menyimpannya rapat di tempat paling rahasia di kamarmu


kau lagi-lagi berbicara sendirian

dan aku tahu kau tidak suka itu


di antara yakin yang kau pertanyakan

dan percaya yang kau ragukan

aku ingin hari ini kau terpejam tanpa keresahan


No comments:

Post a Comment